usaha stiker mulai dari nol hingga menuju sukses

AWAL MULA NYA SAYA INGIN BUKA USAHA STICKER

 Saya melihat hasil usaha sticker sedikit menggiurkan, tapi posisi saya dalam keadaan terdesak ekonomi. Biaya yang dibutuhkan untuk membuka sticker sekitar 5juta - 10juta. Dan saya bingung dari mana saya dapat uang segitu, mungkin itu hanya mimpi, tapi saya di dukung oleh paman saya untuk terus maju dan di sumbang uang hanya 1juta dan itu sangat sedikit sekali sticker yang saya beli/ ambil dari grosir. Tapi saya cuba untuk menkuni  usaha ini, di samping itu saya sambil jualan es, meskipun sticker tidak laku tetapi ada pemasukan dari jualan es. Selama 5bulan stcker saya tak kunjung laku, saya hampir patah semangat, dan saya ingin menbakar sticker itu semua. Tetapi saya berfikir lagi, saya coba menggadaikan BPKB sepeda motor untuk tambahan buat modal beli stiker lagi dan sewa kios, akirnya hanya dapat dana 5juta, 1juta untuk kios 4 juta untuk modal stiker. Dan alhamdulillah bisa sewa kios.

BERDIRI NYA NAMA LEPPO STECKER

Pada awal mula dari sewa kios sticker itu selama setahun tak kunjung rame. Hanyalah kumpulan anak pengangguran dan pengamen yang datang ke kios untuk menghibur dan mampir, meski sepi tapi tidak lah terasa karena terisi canda tawa yang kocak dari para pengamen. mereka lah penghibur ku mereka lah dukungan ku.Dari situlah kami sepakat untuk mendirikan LEPPO GROUP / LEPPO STICKER, Kami tidak akan lupa sama mereka , dari merka lah yang sangat lepo dan konyol, dan saya merasa bangkit. tidak lah terasa kios stiker 2tahun sepi sudah lewat dan tahun ke 3 alhamdulillah ada perubahan. dan kios mulai berjalan lumayan. meski hanya 1 pasien per hari. dari situlah saya menekuni usaha sticker. LEPPO GROUB. salam semangat.

DARI KEGAGALAN KAMI BERUSAHA LEBIH TEKUN LAGI

Meski mulai lancar di tahun ke 3 namun masih banyak kegagalan. Strategi pemasangan scotlet kurang rapi terus kekurangan bahan. terkadang pasien ada keluan " tolong mas ini kurang rapi " dari teguran itu lah saya belajar lebih baik lagi. Di hari-hari selanjutnya juga. ada sepeda vario memasangkan skotlet tapi bahan scotlet nya kurang dan penggan bertanya " lah kapan mas yang depan di lanjut" dan saya menjawab " nunggu barang datang mbak" dan orang nya bertanya lagi " lah positif nya kapan mas" dan saya dengan bingung menjawabnya, soal nya keuangan saya yang sangat kurang. Terpaksa menjawab "belum tau mbk" dan pasien berkata "kalo gak niat jualan stiker ya di tutup aja mas. Dari kata-kata itulah saya lebih terbuka lebih semangat lagi. Dan saya memutuskan menjual sepeda motor senilai 7juta . buat tambahan modal dan alhamdulilah  stiker dan scotlet saya lumayan lengkap.